
sejarah marshmallow
ini bukan sejarah hidup saya, tapi beneran sejarah marshmallow !
Resep tradisional manisan kenyal tidak menggunakan gelatin, melainkan sari akar tanaman semak Althaea (genus) / marshmallow (Althea officinalis), sehingga penganan ini disebut marshmallow.
Bapak kedokteran, hippocrates (namanya mirip hippopotamus), menggunakan marshmallow untuk mengobati memar dan kehilangan darah. dioscorides menulis tentang sifat-sifat positif marshmallow, sedangkan horace (dibaca mirip HORAS !) memuji sifat laksatif dari daun dan akar tanaman tersebut.
Dokter Romawi menggunakan marshmallow untuk mengobati sakit gigi, gigitan serangga, bengkak karena kedinginan, dan kulit yang teriritasi.
Penduduk cina,mesir, dan roma memakan berbagai jenis marshmallow. Penduduk prancis memakan bunga dan daun dalam bentuk salad . Marshmallow dahulu digunakan untuk meredakan sakit gigi, gigitan serangga, gangguan pencernaan, dan diare di eropa selama abad pertengahan. Saat bayi tumbuh gigipun diberikan marshmallow. Setelah alex doumax mematenkan proses ekstrusi di tahun 1948, manisan kenyal mulai dibuat di pabrik dengan mesin ekstrusi . Hasilnya berupa manisan kenyal berbentuk silinder yang dipotong-potong dan diguling-gulingkan dalam campuran tepung jagung dan gula halus . Saat ini, manisan kenyal disukai anak-anak maupun orang dewasa, bisa dimakan begitu saja, dimasukkan ke dalam minuman (cokelat susu, cafe mocha), dibuat kue dan gula-gula (biskuit mallomars,peeps), atau sebagai penghias hidangan penutup.
jenis jenis marshmallow
Tipe manisan kenyal yang umum diproduksi adalah :
manisan kenyal timbul (extruded marshmallow)
manisan kenyal endapan (deposited marshmallow )
manisan kenyal potongan ( cut marshmallow)
manisan kenyal butiran(grained marshmallow )
nougat
manisan kenyal kue busa ( marshmallow-meringues )
dan biskuit serta isi kue wafel ( wafer ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar